Menanam daun bawang dalam pot mudah sederhana

cara menanam daun bawang dalam pot
Cara menanam daun bawang dalam pot sama dengan perlakuan pada budidaya daun bawang skala besar, bisa dilihat di sini. Daun bawang sangat mudah dibudidayakan, perkembangan anak tudas cukup cepet sehingga tanaman ini mudah diperbanyak. Bibit daun bawang dijual murah di pasaran, bila anda sempat pergi ke pasar pertanian akan anda temukan banyak. Harga pasaran bibit daun bawang bulat maupun pipih sekitar Rp. 5000 - 10.000 / 100 batang.



Bila kita ingin menanam daun bawang dalam pot, tentu tidak membutuhkan bibit banyak. Untuk itu cukup ambil saja pangkal daun bawang sisa di dapur dan di kembangkan / ditanam sebagai bibit. Sisa pangkal ini dapat berkembang dengan baik selama kita memberi perawatan yang tepat. Bahkan jumlanya akan berkembang dengan pesat.

Cara menanam daun bawang dalam pot

Siapkan wadah dan media tanam daun bawang.

Untuk wadah bisa menggunakan pot tanaman/ kaleng bekas/ ember bekas ataupun polybag. Media tanam bisa menggunakan tanah humus dicampur dengan pasir dan kerikil. Komposisi media tanam ini 2 : 1 : 1, dimana 2 bagian adalah tanah humus, 1 bagian untuk pasir dan kerikil. Bila kita ingin menanm daun bawang secara hidroponik maka media tanam yang dibutuhkan adalah benda padat yang dapat menyerap air, misalnya; batu apung, serbuk gergaji / kayu, serbuk bambu, sekam, jelly, sabut kelapa dan lain sebagainya.



Penanaman bibit daun bawang

Menanam daun bawang dalam pot sangat mudah, untuk bibit kita cukup mengambil sisa pangkal daun bawang di dapur dan menanamkan langsung di pot / polybag. Bahkan pangkal yang tanpa akar sekalipun bisa tumbuh dengan baik. Daun bawang memang termasuk tumbuhan yang mudah dikembang biakkan. Biasanya daun bawang dalam pot pertumbuhannya tidak sebagus di lahan pertanian, hal ini karena kita juga memperlakukannya seadanya saja. Kebanyakan kita jarang sekali melakukan pemupukan saat menanam daun bawang, bahkan setelah tumbuh sekalipun.

Pemupukan dan pengendalian hama daun bawang

Menanam daun bawang dalam pot harus tetap diperlakukan selayaknya budidaya, dimana kegiatan pemupukan dan pencegahan hama merupakan kegiatan wajib. Pupuk yang diberi adalah Urea + TSP, kalau ada pupuk organik juga cukup baik untuk perkembangan daun bawang. Gunakan secukupnya, takaran pupuk cukup 1 sendok makan per pot tanaman diberikan 1 kali seminggu dengan cara di cor.

Hama utama daun bawang hanyalah ulat daun, untuk daun bawang dalam pot rasanya tidak akan sampai terjangkit hama ini. Hama ulat daun biasanya bisa ditemukan di lahan pertanian saja, bisa juga di kebun pekarangan rumah tapi sangat jarang. Oleh karena itu dalam hal menanam daun bawang dalam pot tidak perlu dilakukan penyemprotan pestisida (insectisida). Jika ingin disemprot cukup disemporot dengan zat daun saja.

Daun bawang bila dipelihara dengan baik, seharusnya sudah bisa dipanen pada umur 110 hari baik pada lahan budidaya maupun tanaman dalam pot di pekarangan / halaman rumah. Namun bila tidak terlalu diperlukan, sebaiknya biarkan saja (tidak perlu dipanen) sebab umur daun bawang dapat bertahan cukup lama.

Demikianlah cara menanam daun bawang secara mudah di halaman rumah yang dapat penulis sampaikan. Adapun pertanyaan tentang teknis terbaik dalam hidroponik silahkan hubungi author melalui form mail dibawah artikel ini, baca juga artikel lainnya seperti cara menam cabe rawit di pot agar kita bisa lebih memahami konsep dasar tanaman dalam pot.

Related:

Share this article :
Fb Tweet G+